๐งช 1. “Fenol hanya berbahaya dalam jumlah besar.”
❌ Mitos!
Fenol berbahaya bahkan dalam konsentrasi rendah.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kadar fenol sekecil 0,002 mg/L saja sudah berisiko bagi kesehatan manusia.
Paparan jangka panjang bisa menyebabkan gangguan hati, ginjal, dan sistem saraf.
๐ 2. “Fenol mudah hilang jika air dibiarkan mengalir.”
❌ Mitos!
Fenol tidak hilang begitu saja.
Zat ini larut dalam air dan dapat menyebar luas ke sungai, danau, bahkan air tanah.
Tanpa pengolahan limbah yang tepat, fenol bisa bertahan lama dan mencemari sumber air bersih.
๐งฌ 3. “Fenol bisa diurai secara biologis.”
✅ Fakta!
Fenol memang berbahaya, tetapi beberapa jenis bakteri pengurai seperti Pseudomonas dan Bacillus mampu memecah fenol menjadi senyawa yang tidak beracun.
Inilah sebabnya teknologi biologis ramah lingkungan sangat efektif untuk mengatasi pencemaran fenol.
๐ญ 4. “Limbah fenol hanya berasal dari industri kimia.”
❌ Mitos!
Fenol juga dihasilkan dari berbagai industri lain, seperti:
- 
Pabrik resin dan plastik, 
- 
Kilang minyak, 
- 
Industri farmasi, 
- 
Pulp dan kertas, bahkan 
- 
Proses pembakaran batubara. 
 Artinya, sumber pencemaran fenol cukup luas dan perlu pengawasan ketat di berbagai sektor industri.
๐ง 5. “Fenol tidak memengaruhi rasa dan bau air.”
❌ Mitos!
Air yang terkontaminasi fenol sering memiliki bau khas menyengat dan rasa tidak sedap.
Fenol juga dapat bereaksi dengan klorin saat proses disinfeksi air, membentuk senyawa berbahaya seperti klorofenol, yang menimbulkan aroma dan rasa sangat tajam.
๐งซ 6. “Fenol dapat membunuh mikroorganisme di air.”
✅ Fakta!
Fenol bersifat antiseptik dan toksik bagi mikroorganisme.
Namun, hal ini bukan berarti menguntungkan — justru sebaliknya, karena fenol juga membunuh mikroba baik yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air.
๐ฑ 7. “Fenol tidak perlu dikhawatirkan jika air disaring.”
❌ Mitos!
Filter biasa tidak cukup untuk menghilangkan fenol.
Diperlukan proses pengolahan khusus, seperti adsorpsi karbon aktif, oksidasi lanjutan, atau bioremediasi, agar fenol benar-benar terurai.