menu melayang

Cara Mengatasi Septiktank Penuh Tanpa Sedot

 

Cara Mengatasi Septiktank Penuh Tanpa Sedot Secara Efektif

Seiring waktu, sistem pembuangan rumah tangga seperti septiktank dapat mengalami penumpukan limbah dan menyebabkan berbagai masalah seperti bau tak sedap, saluran mampet, hingga pencemaran lingkungan. Solusi paling umum yang dikenal masyarakat untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan penyedotan. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara mengatasi septiktank penuh tanpa harus disedot? 

  1. Dalam keadaan darurat coba menggunakan campuran soda kue dan cuka secukupnya
  2. Biarkan selama 15 menit
  3. Siram menggunkan air panas 

Artikel ini akan membahas solusi efektif dan ramah lingkungan yang bisa Anda terapkan.

Apa Penyebab Septiktank Cepat Penuh?

Sebelum membahas cara mengatasi septiktank penuh, penting untuk mengetahui penyebab utamanya. Berikut beberapa faktor umum yang menyebabkan septiktank cepat penuh:

  • Penggunaan air yang berlebihan.

  • Pembuangan limbah non-organik ke dalam kloset (tisu, plastik, pembalut).

  • Kurangnya bakteri pengurai alami dalam sistem septik.

  • Desain atau kapasitas septiktank yang tidak sesuai dengan jumlah penghuni rumah.

Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa melakukan pencegahan sekaligus mengaplikasikan solusi yang tepat.

Solusi Mengatasi Septiktank Penuh Tanpa Sedot

Penyedotan memang metode cepat, tetapi tidak selalu praktis dan bersifat sementara. Kini, banyak rumah tangga dan industri mulai beralih ke cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan bakteri pengurai limbah. Berikut ini beberapa langkah efektif mengatasi septiktank penuh tanpa sedot:

1. Gunakan Bakteri Pengurai Limbah

Bakteri pengurai adalah mikroorganisme yang bekerja secara alami untuk menghancurkan dan mengurai limbah organik di dalam septiktank. Salah satu produk yang terbukti efektif adalah BWST 05, yaitu formula khusus yang mengandung bakteri pengurai aktif dan aman untuk lingkungan.

Keunggulan BWST 05:

  • Menguraikan kotoran padat menjadi cairan.

  • Mengurangi endapan lumpur di dasar septiktank.

  • Menghilangkan bau tidak sedap secara alami.

  • Menjaga keseimbangan ekosistem mikroba dalam tangki.

Cukup dengan menuangkan bakteri BWST 05 ke dalam kloset, lalu siram dengan air. Bakteri akan langsung bekerja menyebar ke seluruh bagian tangki dan mulai menguraikan limbah yang mengendap.

2. Hindari Pembuangan Sampah Non-Organik ke Kloset

Cara mengatasi septiktank penuh bukan hanya dengan menambahkan bakteri, tetapi juga dengan menjaga kebersihan saluran pembuangan. Jangan membuang sampah seperti plastik, tisu basah, atau pembalut ke dalam kloset karena bahan-bahan ini tidak bisa diurai oleh bakteri dan akan menumpuk dalam septiktank.

3. Gunakan Air Secara Efisien

Penggunaan air berlebihan dapat mempercepat penuhnya septiktank. Cobalah untuk menghemat air dengan:

  • Memasang toilet dual flush.

  • Memperbaiki kebocoran pada kran dan toilet.

  • Menggunakan mesin cuci dan peralatan rumah tangga dengan efisiensi tinggi.

Dengan mengurangi beban air limbah, Anda memperlambat akumulasi limbah dalam tangki.

4. Rutin Menambahkan Bakteri Pengurai

Agar proses penguraian tetap optimal, disarankan untuk menambahkan bakteri BWST 05 secara berkala, per 3 bulan sekali, tergantung jumlah penghuni dan frekuensi penggunaan toilet.

5. Perhatikan Desain dan Kapasitas Septiktank

Jika septiktank terlalu kecil dibandingkan jumlah pengguna, maka akan cepat penuh walaupun sudah menggunakan bakteri. Pastikan kapasitas tangki mencukupi kebutuhan rumah tangga Anda. Jika perlu, konsultasikan dengan jasa profesional untuk perencanaan ulang sistem septik.

Mengapa Menggunakan Bakteri Pengurai Lebih Baik?

Metode mengatasi septiktank penuh dengan bakteri pengurai seperti BWST 05 lebih menguntungkan dalam jangka panjang karena:

  • Lebih hemat biaya: Tidak perlu membayar jasa sedot WC secara berkala.

  • Ramah lingkungan: Bakteri bersifat alami dan tidak mencemari tanah atau air tanah.

  • Efektif mencegah bau: Proses penguraian berlangsung terus-menerus.

  • Praktis: Cukup dituangkan ke kloset tanpa perlu membongkar sistem.

Kesimpulan

Cara mengatasi septiktank penuh tidak selalu harus menggunakan penyedotan. Dengan memanfaatkan teknologi biologi berupa bakteri pengurai seperti BWST 05, Anda bisa menjaga kebersihan dan efisiensi septiktank secara alami dan berkelanjutan. Pastikan untuk selalu merawat sistem septik dengan benar, tidak membuang sampah sembarangan ke toilet, serta mengatur penggunaan air agar tangki tidak cepat penuh.

Menggunakan bakteri pengurai bukan hanya solusi hemat, tetapi juga langkah cerdas untuk menjaga kesehatan lingkungan dan keluarga Anda. Jadi, jangan tunggu sampai septiktank penuh dan bermasalah—mulailah dari sekarang dengan perawatan yang tepat!

Blog Post

Related Post

Back to Top

Menu

Cari Artikel